Petenis berusia 19 tahun itu ingin mengambil alih peringkat satu petenis putra dengan kembali mengikuti turnamen di Buenos Aires dalam Argentina Open pekan ini.
"Sudah lama (saya ada) di No. 1," kata Alcaraz, yang memegang posisi teratas selama 20 minggu, dikutip dari laman resmi ATP, Rabu.
"Sekarang tujuan saya adalah mendapatkan kembali No. 1 dan mencoba melakukan yang terbaik di turnamen ini untuk kembali ke peringkat itu."
Alcaraz menyadari bahwa jalannya untuk mencapai posisi itu tidak mudah. Peringkat satu dunia saat ini Djokovic adalah juara Grand Slam 22 kali dan pemegang gelar ATP Masters 1000 38 kali, yang telah berada di puncak lebih lama dibanding petenis putra mana pun dalam sejarah.
Baca juga: Djokovic tetap no.1 dunia ketika Fritz naik satu peringkat
Alcaraz berharap dapat mengejar petenis Serbia yang dia kagumi itu.
"Dia tidak memiliki kelemahan. Setiap pukulan, luar biasa," kata Alcaraz.
"Kondisi fisiknya luar biasa, kondisi mentalnya luar biasa. Dia seperti dewa dan saya mengaguminya selama bertahun-tahun bertahan di level yang sama, bertahan di puncak. Ini sangat, sangat sulit, dan saya mengaguminya."
Djokovic (7.070) memiliki keunggulan 840 poin atas Alcaraz (6.230) di Pepperstone ATP Live Rankings. Namun untuk saat ini, remaja asal Spanyol tersebut fokus untuk kembali beraksi di Argentina.
"Saya merasa luar biasa. Saya terbiasa dengan kondisi ini, bermain dengan pemain terbaik, jadi saat ini saya merasa baik-baik saja," ujar Alcaraz.
Baca juga: Alcaraz lewatkan Australian Open karena cedera kaki
"Sulit untuk memainkan turnamen pertama saya setelah sekian lama bagi saya, setelah empat bulan. Jadi akan sangat, sangat sulit untuk memenangi turnamen atau hampir menang. Harapan saya adalah merasa baik-baik saja dengan cedera, dengan tubuh saya dan mencoba bermain dengan baik."
Alcaraz akan menghadapi ujian langsung melawan petenis Serbia Laslo Djere, yang mengalahkan petenis Italia Fabio Fognini 6-4, 6-4 di babak pertama.
Djere unggul di lapangan tanah liat, memenangi gelar ATP 500 empat tahun lalu di Rio de Janeiro.
Terlepas dari itu, Alcaraz sangat senang dapat kembali beraksi.
"Saya sangat senang bermain di sini di Buenos Aires. Saya menjalani empat bulan tanpa kompetisi, tanpa pertandingan, hanya berlatih dan memulihkan cedera saya," kata Alcaraz.
"Saya sangat bersemangat untuk bermain lagi, berada di kompetisi lagi. Saya tidak sabar untuk melakukannya," imbuhnya.
Baca juga: Alcaraz jadi petenis peringkat satu dunia ATP akhir tahun termuda
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023